Senin, 29 Maret 2010

5 Phobia yang di takuti di Dunia Pendidikan


5 Phobia yang di takuti di Dunia Pendidikan

Fobia (phobia) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.

TAKUT MAJU KEDEPAN KELAS



Pernah bertemu orang yang mukanya memerah saat bicara di depan orang banyak? Berkeringat, susah bicara atau gagap atau bahkan sampai sakit perut? Itulah ciri-ciri orang yang takut pada orang lain atau dikenal dengan nama sosialphobia. Sebanyak 15 juta orang Amerika dewasa menderitanya, demikian menurut National Institute of Mental Health. Yang parah, kadang bukan saat melakukan pembicaraan di depan umum saja. Penderita sosialphobia juga kerap kesulitan makan atau minum di depan orang banyak. Gejalanya baru terlihat setelah memasuki usia puber.

MENGHAPAL
Ini Juga merupakan ketakutan di pendidikan juga , Menghafal jadi salah 1 hambatan  , mungkin ada beberapa orang yang lebih suka menghitung dari pada menghafal rumus rumus yang ribet nya bukan main 
MATEMATIKA

Mungkin Ini juga merupakan salah 1 Phobia yang paling di temukan di para pelajar , contoh nya juga saya ..  Berhitung bisa membuat ketakutan karena mungkin daya otak manusia berbeda , ada yang suka matematika tetapi ada yang membenci nya..Ketakutan itu terjadi jika pada saat pelajaran MTK kita di suruh kerjakan soal di depan ..  (udah susah ga bisa lagi) Kebayang kan gan ketakutan saat itu .


UN (UJIAN NASIONAL)

Ini Juga merupakan Ketakutan paling besar buat para pelajar , Khusus nya Kelas akhir saat SMP atau SMA . Ketakutan ini adalah ketakutan yang timbul dari para siswa karena mereka takut akan gagal dalam Ujian Nasional yang membuat mereka tidak lulus .

Minggu, 28 Maret 2010

Teknologi Test DNA

Ketika seseorang dengan alasan yang sangat beragam dan pribadi ingin tahu akan identitasnya, maka salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah identifikasi DNA (Deoxyribo Nucleic Acid). Identifikasi DNA dapat dimanfaatkan untuk mengetahui hubungan biologis antar individu dalam sebuah keluarga dengan cara membandingkan pola DNA individu-individu tersebut. Lembaga Biologi Molekul Eijkman melalui Yayasan GenNeka menawarkan pelayanan identifikasi DNA, berupa tes paternitas dan tes maternitas.


Apakah DNA itu?
Setiap orang memiliki DNA yang unik. DNA adalah materi genetik yang membawa informasi yang dapat diturunkan. Di dalam sel manusia DNA dapat ditemukan di dalam inti sel dan di dalam mitokondria. Di dalam inti sel, DNA membentuk satu kesatuan untaian yang disebut kromosom. Setiap sel manusia yang normal memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex (XX atau XY).

DNA Mitokondria ? Tes mtDNA penurunan maternal




Pola penurunan patrilineal dan matrilineal
Setiap anak akan menerima setengah pasang kromosom dari ayah dan setengah pasang kromosom lainnya dari ibu sehingga setiap individu membawa sifat yang diturunkan baik dari ibu maupun ayah. Sedangkan DNA yang berada pada mitokondria hanya diturunkan dari ibu kepada anak-anaknya. Keunikan pola pewarisan DNA mitokondria menyebabkan DNA mitokondria dapat digunakan sebagai marka untuk mengidentifikasi hubungan kekerabatan secara maternal. Kedua pola penurunan materi genetik dapat diilustrasi seperti gambar sebelumnya. Dengan perkembangan teknologi, pemeriksaan DNA dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan individu yang satu dengan individu yang lain

Untuk apa saja tes DNA dilakukan?

Tes DNA dilakukan dengan berbagai alasan seperti persoalan pribadi dan hukum antara lain: tunjangan anak, perwalian anak, adopsi, imigrasi, warisan dan masalah forensic (dalam Identifikasi korban pembunuhan)

Sampel apakah yang akan diambil untuk tes DNA?

Hampir semua sampel biologis dapat dipakai untuk tes DNA, seperti buccal swab (usapan mulut pada pipi sebelah dalam), darah, rambut beserta akarnya, walaupun lebih dipilih penggunaan darah dalam tabung (sebanyak 2ml) sebagai sumber DNA.

Cara pengambilan sampel: Sampel darah diambil sebanyak 2 ml dengan menggunakan tabung EDTA kemudian diberi label yang jelas, dan tanggal pengambilan sampel. Sampel disimpan pada suhu 4°C.

Apakah tes paternitas?
Tes paternitas adalah tes DNA untuk menentukan apakah seorang pria adalah ayah biologis dari seorang anak. Kita semua mewarisi DNA (materi genetik) dari orang tua biologis kita. Tes paternitas membandingkan pola DNA anak dengan terduga ayah untuk memeriksa bukti pewarisan DNA yang menunjukkan kepastian adanya hubungan biologis.

Apakah tes maternitas?

Tes maternitas adalah tes DNA untuk menentukan apakah seorang wanita adalah ibu biologis dari seorang anak. Seperti pada tes paternitas, tes ini membandingkan pola DNA anak dengan terduga ibu untuk menentukan kecocokan DNA anak yang diwariskan dari terduga ibu. Umumnya tes maternitas dilakukan untuk kasus, seperti kasus dugaan tertukarnya bayi, kasus bayi tabung, kasus anak angkat dan lain-lain.


Metoda identifikasi DNA apakah yang digunakan
dalam tes paternitas dan tes maternitas?

Identifikasi DNA untuk tes paternitas dilakukan dengan menganalisa pola DNA menggunakan marka STR (short tandem repeat). STR adalah lokus DNA yang tersusun atas pengulangan 2-6 basa. Dalam genom manusia dapat ditemukan pengulangan basa yang bervariasi jumlah dan jenisnya. Identifikasi DNA dengan penanda STR merupakan salah satu prosedur tes DNA yang sangat sensitif karena penanda STR memiliki tingkat variasi yang tinggi baik antar lokus STR maupun antar individu.

Siapa saja yang perlu di periksa untuk tes paternitas?

Ibu, anak dan terduga ayah,atau dapat dikatakan keluarga sekandung

Dapatkah tes paternitas dilakukan bila hanya terduga ayah dan anak saja yang diperiksa?

Dapat, tetapi hanya bila ibu biologis tidak bersedia di tes. Partisipasi ibu pada tes paternitas dapat membantu menyingkirkan separuh DNA anak, sehingga separuhnya lagi dapat dibandingkan dengan DNA terduga ayah. Akan tetapi kami dapat melakukan tes paternitas tanpa partisipasi ibu, dengan menggunakan analisis tambahan (penambahan penanda) memberikan hasil yang sama akuratnya, tanpa dipungut biaya tambahan. Apabila anak belum dewasa maka di perlukan fotokopi surat kelahiran dan atau surat perwalian anak yang menyatakan terduga ayah atau wali anak memiliki hak untuk membawa anak tersebut untuk melakukan tes paternitas.

Apakah perlu surat dokter untuk melakukan tes DNA?

Tidak, walaupun kami sering bekerjasama dengan dokter dan banyak kasus kami berhubungan dengan mereka, tetapi untuk tes DNA ini tidak perlu surat pengantar dokter. Pengguna jasa dapat meminta dan menjadwal tes paternitas dan/atau tes maternitas secara langsung sesuai dengan keinginannya.


Apakah harus ada persiapan sebelum tes DNA?

Tidak, alkohol, obat2an, makanan, umur atau gaya hidup tidak akan mengubah pola DNA seseorang.


Apakah tes paternitas dapat dilakukan sebelum anak lahir?

Dapat, dengan analisis DNA, tes paternitas dapat dilakukan sebelum anak dilahirkan (prenatal). Tes DNA dapat dilakukan dengan sampel dari jaringan janin (Chorionic Villi Sample, CVS) umumnya pada umur kehamilan 10-13 minggu, atau dengan cara amniosentesis pada umur kehamilan 14-24 minggu. Untuk pengambilan jaringan janin ini harus dilakukan oleh ahli kebidanan/kandungan. Ibu yang ingin melakukan tes DNA prenatal harus berkonsultasi dengan ahli kebidanan/kandungan.



Bagaimana kalau terduga ayah berada di kota lain?

Dengan surat pengantar dari dokter, terduga ayah dapat diambil darahnya di kota domisili dan mengisi formulir surat pernyataan persetujuan untuk melakukan tes paternitas serta menandatanganinya di atas materai.

Berapa akurasi hasil tes paternitas dan tes maternitas?

Tes DNA adalah 100% akurat bila dikerjakan dengan benar. Tes DNA ini memberikan hasil lebih dari 99.99% probabilitas paternitas bila DNA terduga ayah dan DNA anak cocok (matched). Apabila DNA terduga ayah dan anak tidak cocok (mismatched) maka terduga ayah yang di tes 100% bukanlah merupakan ayah biologis anak tersebut. Konfirmasi dilakukan dengan mengulang tes terhadap terduga ayah.

Berapa lamakah hasilnya dapat diperoleh?

Hasil tes DNA akan selesai dalam 12 hari kerja terhitung dari tanggal diterimanya sampel.


Apakah hasil ini dapat digunakan sebagai bukti hukum?

Hasil tes ini hanya dapat digunakan sebagai referensi pribadi, kecuali jika sampel yang diperiksa diambil melalui prosedur hukum (surat dan polisi atau jaksa), maka sampel ter sebut memiliki kekuatan hukum.

Apakah kerahasiaan hasilnya terjamin?

Tentu, karena pertanyaan mengenai paternitas sangat sensitif, seluruh informasi pasien, mengenai tes dan hasil tes akan dijamin kerahasiaannya. Hasil tes DNA hanya akan diberikan kepada individu yang melakukan tes.

Apakah sampel yang akan diperiksa harus diambil
pada waktu yang bersamaan?

Tidak, sampel dapat diambil dan disimpan sampai seluruh individu yang akan diperiksa telah terkumpul, dan pada saat itu tes baru dapat dilakukan.

Apakah ada batasan umur untuk melakukan tes DNA?

Tidak, tes DNA tidak dipengaruhi oleh umur. Tes dapat dilakukan pada janin dan bahkan pada orang yang sudah meninggal.

Apakah tes mtDNA penurunan maternal (mtDNA maternal lineage test)?

Tes mtDNA penurunan maternal digunakan untuk menentukan apakah dua atau lebih individu mempunyai hubungan keluarga melalui ibu mereka (secara maternal/garis ibu). Tes ini sering digunakan untuk memberikan bukti tambahan pada kasus maternitas yang sulit dimana terduga ibu tidak dapat di tes. Hasil dari tes ini juga dapat digunakan untuk konfirmasi hubungan biologis dari anak angkat.

Metode identifikasi DNA apakah yang digunakan dalam tes mtDNA penurunan maternal?

Dalam tes mtDNA yang diturunkan secara maternal, identifikasi DNA dilakukan dengan membandingkan mtDNA ibu dengan mtDNA anak. Pada tes ini, karena DNA mitokondria hanya diwariskan secara maternal pada anaknya, bila pola mtDNA seorang ibu sama dengan pola mtDNA anak maka dikatakan bahwa kedua individu tersebut memiliki garis keturunan maternal yang sama. Jika pola mtDNA nya tidak cocok, maka kedua individu tersebut dinyatakan 100% bukan berasal dari satu garis keturunan ibu.

Apakah tes Y-STR penurunan paternal (Y-STR paternal lineage test)?

Tes Y-STR penurunan paternal digunakan untuk menentukan apakah dua atau lebih laki-laki mempunyai hubungan keluarga melalui ayah mereka (secara paternal/garis ayah). Tes ini sering digunakan untuk memberikan bukti tambahan pada kasus paternitas yang sulit dimana terduga ayah tidak dapat di tes. Hasil tes ini juga dapat digunakan untuk konfirmasi hubungan biologis dari anak laki-laki angkat.

Kapan tes Y-STR harus digunakan?

Apabila sampel DNA yang diperiksa merupakan campuran DNA wanita dan laki-laki, dengan komponen DNA laki-laki pada sampel lebih sedikit dari komponen DNA wanita, maka tes Y-STR akan memberikan pola DNA laki-laki. Pada sampel yang diperiksa apabila terjadi kontribusi DNA laki-laki lebih dari satu, maka tes Y-STR dapat membantu membedakan kontributor.


Persyaratan yang diperlukan dalam melakukan identifikasi DNA

Pengguna jasa harus menyerahkan fotokopi kartu identitas diri (KTP/ paspor), akte atau surat keterangan lahir anak dan foto-foto dari individu yang diperiksa. Pengguna jasa juga harus menandatangani surat pernyataan persetujuan tes DNA di atas materai.

Biaya pemeriksaan

Biaya tes paternitas yang dilakukan oleh seorang anak dan seorang terduga ayah, dengan atau tanpa kehadiran ibu adalah Rp.7.500.000,-/per paket *, biaya ini sudah termasuk biaya konsultasi pemeriksaan identifikasi DNA seharga Rp. 350.000,-. Jika anda akan memeriksakan lebih banyak orang (lebih dari satu tersangka ayah, saudara, dll), mereka dapat dilibatkan dalam proses pemeriksaan dengan biaya tambahan Rp. 2.500.000,-/per orang *.

Biaya tes mtDNA penurunan maternal untuk dua individu adalah Rp. 4.000.000,- per paket *.

Biaya tes Y-STR penurunan paternal untuk dua individu adalah Rp. 5.000.000,- per paket *.

Ada yang berminat???

Sabtu, 27 Maret 2010

Fondasi Perkembangan Intelegensi Ditentukan pada Masa Anak-Anak

Setiap orang tua selalu mengharapkan anaknya cerdik, pandai, dan arif melebihi anak lain. Para pakar menyatakan, sekalipun kearifan seorang anak sangat erat hubungannya dengan genetika bawaan, namun banyak sekali penelitian ilmiah menunjukkan bahwa pembinaan setelah lahir juga merupakan faktor sangat penting yang tidak boleh diabaikan.

Merangsang Pertumbuhan dengan Pendidikan dalam Kandungan

Para dokter menyatakan, bayi dalam kandungan usia tiga bulan sudah mempunyai perasaan, empat bulan sudah mampu merasakan suara dari luar. Suara dari luar ini akan terus merangsang organ indera anak dalam kandungan dan mendorong pertumbuhannya, mempunyai peran yang penting bagi pertumbuhan intelegensi. Pada dasarnya cerebral cortex (bagian otak yang penting untuk mengingat, memperhatikan, menyadari, berpikir, mengerti bahasa dan lain sebagainya) bayi dalam kandungan sudah terbentuk pada usia 5 – 6 bulan, bila pada masa ini diperdengarkan musik ataupun dilakukan pemijatan lembut pada bagian perut akan dapat meningkatkan pertumbuhan intelegensi sang anak.

Fondasi Perkembangan Intelegensi Ditentukan pada Masa Anak-Anak

Sejak bayi dilahirkan, ayah-bunda sudah mempunyai peran penting untuk mengajarkan pengetahuan dasar kepadanya. Kalau saja ayah bunda pada tahap ini dapat membimbing sang anak dengan murah hati, hormat dan penuh kasih sayang, maka bukan saja dapat meletakkan dasar kepribadian yang unik bagi sang anak, bahkan dapat membuat anak memiliki kemampuan belajar dan sikap bergaul yang baik.

Dengan demikian, peran ayah bunda bukan hanya membesarkan, bahkan juga memikul tanggung jawab besar sebagai “guru pribadi”. Nah,ini dia caranya gan:

1. Belajar Musik
Ini merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan pembelajaran otak kanan dengan santai dan mudah. Menurut hasil penelitian Universitas Toronto, pelajaran musik dapat meningkatkan intelligence quotient dan prestasi sekolah seorang anak. Bahkan semakin lama dipelajari, hasilnya semakin jelas.

2. Beri ASI (Air Susu Ibu)
Banyak penelitian ilmiah membuktikan bahwa air susu ibu (ASI) selain menyediakan berbagai macam zat gizi, juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan intelegensi bayi. Seorang bayi yang mengonsumsi ASI selama sembilan bulan secara nyata lebih pandai dari pada seorang bayi yang hanya mengonsumsi ASI selama satu bulan.

3. Kesehatan Anak
Tim peneliti dari University of Illinois telah membuktikan hubungan antara kesehatan dan pelajaran anak di sekolah. Penelitian dari Oppenheimer Funds malah menunjukkan bahwa olah raga berkelompok bukan saja meningkatkan rasa percaya diri, membangun spirit kebersamaan, bahkan dapat memupuk kecakapan memimpin. Delapan puluh satu persen dari para direktris perusahaan pada saat masih kecil, semuanya pernah bergabung dalam suatu kegiatan organisasi.

4. Permainan Anak
Memang ada banyak games yang bisa membuat pemainnya menjadi brutal, nyentrik ataupun malas berpikir. Namun juga ada sejumlah games yang dapat meningkatkan spirit bersosial, kreativitas dan inspirasi, bahkan ada yang dapat melatih anak untuk berpikir dengan bijaksana serta melatih kemampuan membuat rencana. Penelitian di University of Rochester juga menemukan bahwa anak kecil yang bermain games lebih berkemampuan dalam menemukan petunjuk rasa visual dalam belajar.

5. Menolak Junk Food
Kurangi mengonsumsi makanan berkadar gula tinggi, berpantang berbagai makanan berlemak tinggi dan junk food yang lain. Sebaliknya, banyaklah mengonsumsi makanan sehat bergizi tinggi, ini akan meningkatkan perkembangan intelegensi dan motorik anak, terutama bagi bayi yang belum genap dua tahun, hal ini sangat penting. Misalnya, seorang anak harus mengonsumsi sejumlah zat besi untuk membantu pertumbuhan otak. Kalau kurang jumlahnya, penghantaran impuls syaraf akan melemah.

6. Menumpuk Rasa Ingin Tahu
Para pakar mengungkap, ketika orang tua mendorong anak untuk mempunyai pemikiran sendiri, sesungguhnya adalah sedang meng-arahkan mereka pada pentingnya menuntut pengetahuan. Menaruh perhatian yang besar terhadap minat anak, mengenalkan dan mengajarkan ketrampilan baru kepada mereka pada setiap ada kesempatan mendidik di luar rumah, semua ini merupakan cara yang baik sekali guna memupuk dambaan anak untuk menuntut pengetahuan.

7. Perbanyak Membaca
Sejalan dengan kemajuan teknologi, banyak orang yang mengabaikan pentingnya membaca. Membaca merupakan cara meningkatkan intelligence quotient seseorang yang paling langsung dan efektif. Membacakan cerita untuk anak, menjadi anggota perpustakaan dan menambah koleksi buku bacaan semuanya merupakan cara yang baik untuk memupuk minat membaca seorang anak.

8. Biasakan Makan Pagi
Pepatah yang mengatakan burung yang bangun pagi akan mendapatkan makanan bukanlah tanpa dasar. Jauh sejak 1970, penelitian ilmiah menemukan seorang anak yang sarapan pada pagi hari memiliki ingatan yang lebih baik, lebih mampu berkonsentrasi dan juga mampu belajar lebih cepat. Dari pada sama sekali tidak makan pagi, makanlah sepotong kue atau minum segelas susu, hal ini akan sangat membantu dalam belajar.

Yang aku inginkan

Cinta sederhana…
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

………………(Sapardi Djoko Damono, dalam ‘Aku Ingin’ )



Mungkin yang hendak diungkapkan adalah bahwa betapa cinta yang mendalam dan sejati kadang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Cinta itu bisa saja hanya mampu dirasakan, tak bisa di-bahasa-kan atau bahkan terkadang sulit dilukiskan secara mendetail melalui kata. Cinta bisa tersembunyi dalam bahasa tubuh manusia, tersembunyi dalam perilaku inter-relasinya dengan manusia lain.

Cinta sederhana mengajarkan kita untuk mencintai dengan cara sederhana. Mencintai sebaiknya dalam kadar sewajarnya saja, tidak perlu berlebihan karena mungkin saja rasa cinta yang kita punyai itu akan berubah menjadi rasa benci. Begitu juga sebaliknya, jika membenci, hendaklah tidak terlalu dalam, karena dari rasa benci itu sangat mungkin dapat berubah menjadi perasaan cinta.

Cinta hendaknya tidak diperlakukan/diberikan dengan berlebihan. Mencintai secara berlebihan akan menimbulkan hal-hal yang berlebihan pula. Misalnya kesedihan yang sangat, patah hati, frustasi, stress, bahkan bisa dalam kondisi ingin bunuh diri. (Sungguh cinta telah mengambil segala-galanya dari kita). Cinta memang luar biasa, karena mampu mengubah semua tatanan yang telah ada, jika dia inginkan.

Namun perlu diakui,bahwa perasaan cinta, baik mencintai atau dicintai, mampu menimbulkan energi yang sangat luar biasa bagi seseorang yang merasakan cinta di hatinya, sehingga menimbulkan kekuatan tertentu yang memungkinkan berbuat segala sesuatu di luar kebiasaannya demi sebuah cinta. Namun hendaknya cinta juga disertai oleh akal sehat dan hati yang jernih sehingga bisa menimbulkan keseimbangan dan pengambilan keputusan yang tepat.

Sebetulnya apakah intisari Cinta sederhana itu ?
> Cinta apa adanya.
Cinta yang mampu menerima kelebihan sekaligus juga kekurangan dari pihak lain,dan kemudian dimantapkan dalam tekad dalam hati.
> Cinta yang ikhlas yang muncul dari lubuk hati terdalam.
Cinta yang disadari dan dipahami bahwa cinta itu datang karena kuasa Tuhan. Tak ada rekayasa, dan tak bisa dibuat-buat oleh siapa pun.
> Cinta yang tidak neko-neko, tidak berlebihan.
Bahwa dalam menjalani kehidupan bercinta, hendaknya tetap berada koridor- koridor yang tidak bertentangan dengan norma masyarakat dan agama.
> Cinta yang dimulai dari titik awal hingga titik akhir. Hanya kematian yang mampu memisahkan keindahan sebuah cinta. Bahkan bukan tak mungkin suatu cinta sejati akan berkelanjutan sesudah kematian, yang terjadi Tuhan telah memberikan kesempatan untuk melanjutkan cinta itu di akherat nanti.

Dalam konteks hubungan antar manusia, di mana saja, manusia mempunyai nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal. Nilai-nilai kemanusiaan yang universal inilah yang akhirnya diharapkan mampu menyatukan antar manusia, antar kelompok dalam relasi kemanusiaan yang sehat dan wajar, sehingga tercapai kedamaian dalam lingkup yang lebih luas, kemudian bertambah meluas…..hingga Insyaalaah…dunia kita ini sedemikian indah berwarna, dengan kedamaian, ketenangan dan ketentraman, dan inilah rumah manusia di bumi …Cinta sederhana.,,.rupanya benar-benar tak sesederhana tulisannya…